Pembinaan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur

   Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur (MTsN 3) – Bertempat di aula Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kediri telah diadakan Pembinaan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri oleh Zulifatul Mufidah Maram selaku Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Kamis (20/1). Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Siti Khoiriyah Zuhri  Ketua DWP Kemenag Kab. Kediri beserta jajarannya, Siti Aliyah Kepala MTsN 3 Kediri, dan perwakilan anggota DWP dari seluruh satker Kemenag Kab. Kediri.

   Siti Aliyah selaku Kepala MTsN 3 Kediri ditemui di ruangannya menuturkan kepada humas MTsN 3 Kediri bahwasannya kegiatan Pembinaan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur telah dipersiapkan semuanya jauh-jauh hari. Terlebih masih adanya pandemi covid-19 kegiatan tersebut telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai dari awal masuk gerbang  madrasah sampai ke tempat pembinaan.

    Pada kesempatan tersebut Ketua DWP Kemenag Kab. Kediri menyampaikan terimakasih atas kunjungan dan pembinaan kepada anggota Dharma Wanita Satker Kemenag Kab. Kediri oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. “Saya selaku ketua DWP dan mewakili anggota lainnya menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran Ibu Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur di sela-sela kesibukan menyempatkan waktunya untuk memberikan pembinaan kepada kami. Semoga kami bisa  mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat bagi semuanya,” terangnya.

   Pada kegiatan pembinaan tersebut Zulifatul Mufidah Maram menyampaikan rasa kagumnya dengan sambutan dan semangat dari seluruh anggota DWP dari satker Kemenag Kab. Kediri. Beliau menyampaikan bahwasannya perempuan harus mampu berperan ganda yakni berperan sebagai istri dan ibu. Dimana mengambil peran penting dalam mendampingi suami menjalankan kewajibannya dan menjaga ketahanan keluarga. Kemudian  sebagai ibu dalam mendidik anak-anaknya dan Uswatun Hasanah sebagai tehnik paling jitu untuk mendidik seorang anak.

“Terlebih lagi jika Anda selain menjadi istri, ibu, dan juga bekerja. Di mana di sini seorang perempuan harus bisa berganti-ganti peran dan  benar-benar bisa membagi waktunya apalagi Anda bekerja sebagai guru. Maka Anda semua harus bisa membagi waktu dengan baik untuk keluarga dan sekolah tanpa harus ada pihak yang dirugikan,” jelas Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur kepada seluruh anggota DWP.

   Di akhir pembinaannya beliau berpesan seorang perempuan harus memiliki Personal Branding (strategi untuk membangun citra diri yang lebih kuat) yakni mencari potensi diri yang dimiliki. Kemudian cerdas (melihat situasi kondisi, termasuk kemajuan tehnologi) baik dalam mendampingi suami maupun mendidik anak.

(hms/mtsn3kdr)